Jangan Sembarangan Minum Obat, Kenali Dulu Penyebab Batuk Berdahak

Selain batuk kering, batuk berdahak menjadi salah satu respon tubuh terhadap infeksi. Saat infeksi menyerang, produksi dahak akan meningkat daripada biasanya. Pada akhirnya, otak mengirim sinyal untuk mengeluarkan dahak melalui batuk. Hal ini dilakukan agar saluran napas yang tertutup oleh dahak bisa kembali lega.

Penyebab Batuk Berdahak
Ketika mengalami batuk disertai dahak, pasien disarankan untuk membuang dahak sesering mungkin. Hindari menelan dahak, sebab akan memperlama proses penyembuhan. Dahak sendiri merupakan mekanisme tubuh dalam menjerat organisme atau virus penyebab penyakit. Oleh sebab itu, lendir pada batuk sebaiknya dikeluarkan untuk mengurangi infeksi yang terjadi.

Penyebab batuk disertai dahak sangat beragam, mulai dari infeksi ringan maupun berat. Pada beberapa kasus, batuk jenis ini sering diikuti oleh flu maupun demam. Penderitanya pun diketahui memiliki riwayat penyakit, seperti sinusitis, bronkitis, asma, hingga jantung. Mengingat penyebab batuk yang cukup beragam, pasien perlu memeriksakan diri lebih lanjut ke dokter.

Cara Memulihkan Batuk yang Tepat
Adakah cara tepat mempercepat penyembuhan batuk berdahak di rumah? Jika Anda telah berkonsultasi ke dokter, sebaiknya patuhi saran yang diberikan. Di samping itu, lakukan beberapa cara berikut untuk mempercepat pemulihan.

Konsumsi Air Putih
Sebisa mungkin perbanyak konsumsi air putih setiap hari. Langkah ini efektif memperbaiki daya tahan tubuh serta mengurangi rasa gatal dan perih di tenggorokan. Cara ini sangat dianjurkan bagi penderita batuk akibat flu atau virus lainnya. Sementara batuk akibat bakteri disarankan mengkonsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter. Pastikan antibiotik dikonsumsi sampai habis agar tak mengakibatkan resistensi.

Konsumsi Obat sesuai Dosis
Untuk mempercepat penyembuhan, pasien perlu mengkonsumsi obat tertentu. Dokter akan meresepkan obat dengan dosis tertentu dan sesuai jenis batuknya. Pada batuk disertai dahak, obat dengan kandungan ekspektoran paling umum dikonsumsi. 

Obat jenis ini akan membantu dahak lebih mudah dikeluarkan. Bagi ibu hamil, sebaiknya tidak mengkonsumsi obat batuk secara sembarangan. Pastikan obat batuk yang dipilih sesuai arahan dan saran dokter, demi menghindari gangguan kesehatan selama kehamilan. Bila batuk berdahak kian memburuk atau disertai perubahan warna pada dahak, segera hubungi dokter.