Serba Serbi Kuliner Sate Kelinci yang Kaya Nutrisi

 Pernahkan Anda menyantap sate kelinci dan tiba-tiba membayangkan wajah imut hewan ini? Memang, tidak banyak orang berminat untuk menyantap hidangan yang terbuat dari bahan baku hewan yang memiliki wajah dan tingkah lucu ini. Tetapi, tidak ada salahnya mengkonsumsi sate kelinci, bukan? 

Manfaat Sate Kelinci
Seperti halnya hewan ternak lainnya, kelinci juga mengandung protein tinggi. Namun, kandungan protein dalam kelinci jauh lebih besar daripada ayam. Kadar kolesterolnya pun tidak terlalu besar seperti hewan berdaging merah. Pada dasarnya, kelinci tidak hanya dapat diolah menjadi sate. Bahkan, daging kelinci yang diolah secara ditumis atau dikukus dan direbus masih memiliki kandungan vitamin yang jauh lebih tinggi ketimbang sate. 

Secara detail, vitamin dalam daging kelinci adalah vitamin B3 dan B12. Magnesium, selenium, fosfor dan beberapa mineral penting lainnya juga terkandung dalam daging kelinci. Karena itulah, daging kelinci patut dipertimbangkan untuk dapat menjadi konsumsi semua anggota keluarga. 

Kota yang Paling Terkenal Dengan Sate Kelinci 
Daya tarik sate kelinci memang luar biasa. Rasanya sangat gurih, terlebih jika disantap dengan bumbu kacang dan kecap.  Tetapi, memang jenis kuliner yang satu ini tidak dapat dicari dengan mudah. Berbeda dengan sate ayam dan kambing, kelinci yang disajikan dalam bentuk sate juga tidak banyak dijual di tempat-tempat umum, terutama di perkotaan.

Kawasan wisata Lembang di Bandung, Jawa Barat adalah salah satu sentra kuliner unik ini. Tidak perlu khawatir antre, terutama di saat perut sangat lapar karena cuaca yang lumayan dingin. Sepanjang jalan menuju kawasan wisata di Lembang terdapat warung yang menjual sate ini.

Selain di Lembang, kota Batu Jawa Timur juga merupakan salah satu destinasi utama bagi mereka yang tertarik dengan sate yang dapat menghangatkan tubuh ini.  Sama halnya dengan di Lembang, banyak sekali pilihan warung penjual sate ini.  

Bagaimana dengan harga? Harganya memang lebih mahal ketimbang ayam, namun setara dengan sate kambing.  Rasanya juga hampir sama dengan ayam, tetapi dagingnya jauh lebih lembut dan empuk. Sate kelinci juga sarat gizi, sehingga pengkonsumsi tidak perlu ragu lagi.